Kamis, 19 Mei 2016

ANOVA


ANOVA
ANOVA - Analisis varians (Analysis of Variance—ANOVA):
Metode menguji hipotesis kesamaan rata-rata dari 3 populasi atau lebih.

1.    DASAR PENGUJIAN: Pengambilan keputusan menggunakan distribusi F. Oleh karena itu
Uji ANOVA sering pula disebut Uji-F.

2.     TUJUAN: Membandingkan beberapa kelompok sampel dengan satu kali pengujian.
Penelitian dg variabel >2 , penggunaan Uji-t dan Uji-z tidak efektif karena:
• Memakan waktu cukup lama.
• Kemungkinan terjadi kesalahan perhitungan besar.

3.    KEUNGGULAN:
• Mampu melakukan perbandingan untuk banyak variabel juga antar replikasi
(pengulangan) observasi.
• Dapat mengurangi sejumlah kesalahan yang mungkin terjadi dalam perhitungan.

4.    ASUMSI:
• Data berdistribusi normal
• Skala pengukuran minimal interval
• Variansi homogen
• Pengambilan sampel secara acak
5.    DUA KELOMPOK ANOVA :

A.   ONE WAY ANOVA: metode menguji hipotesis ratarata k sampel, bila pada setiap sampelnya hanya terdiri atas satu kategori. Jadi dalam ANOVA satu arah menggunakan sampel acak berukuran n diambil masing-masing dari k populasi.


Ada 2 cara perhitungan, yaitu:
(1) Rumus Perhitungan Jumlah Kuadrat
(2) Matriks


B.   TWO WAY ANOVA
saja, tetapi juga dengan mempertimbangkan faktor blok .
Dekomposisi varians dapat dijabarkan: SST = SSB + SSK + SSE
Sebuah kasus b blok (baris) dengan perlakuan k (kolom) berisi yij, dimana i = 1, 2, ..., b dan
j = 1, 2, ..., k, sehingga datanya dapat disajikan sebagai susunan b x k berikut ini.