MENGENAL SEKILAS STATISTIKA INDUSTRI (pertemuan pertama 12 January 2016)
Assalamualaikum Wr. Wb.
Apa kabar semuanya ? bapak, ibu dan teman-teman sekalian? Nama saya Widya Karisma Noviani bisa dipanggil Widya saat ini saya adalah mahasiswi semester empat Program Study Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri di Telkom University Bandung, alhamdulillah atas rahmad Tuhan yang maha kuasa saya dapat mengisi blogwidya12.blogspot.com dengan pembahasan yang pertama yaitu mengenai pengenalan tentang Statistika Industri dan bagaimana metode belajar yang bisa diterapkan agar kita mudah dalam mempelajari matakuliah ini khususnya di Telkom University.
1. Pengenalan Dosen
Pada mata kuliah STATIN ( istilah yang biasa digunakan dosen dan mahasiswa ) ini kita akan belajar dengan dosen yang sangat ahli dalam mata kuliah STATIN dengan informasi sebagai berikut :
A. Nama : Bp. Muhammad Nur Kholish. A. R. atau biasa dipanggil Bapak Kholish
B. No. HP dan WA: 0815-8024204
C. E-mail : oliverazaq@gmail.com
D. Toleransi keterlambatan : 15 menit
2. Pengenalan STATIN
Statistika Industri dalam Bahasa Inggris biasa dikenal dengan Industrial Statistics dimana disini kita akan mempelajari tentang statistika dalam suatu industry namun tetap dalam konteks Sistem Informasi jadi, dapat disimpulkan STATIN yang dipelajari dalam prodi Teknik Industri akan sedikit berbeda dengan prodi Sistem Informasi. Dimana pada prodi Teknik Industri lebih menekankan penerapan STATIN pada proses manufaktur suatu perusahaan namun pada prodi Sistem Informasi proses pembelajaran lebih menitik beratkan pada bagaimana STATIN dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan innovasi pada proses perkembangan teknologi (dapat berupa software maupun hardware) dan bagaimana mahasiswa Sistem Informasi dapat menerapkan STATIN pada proses perkembangan Management dan business. Sebelum kita belajar STATIN sejak kecil kita telah belajar Matematika dan pada semester sebelumnya kita telah belajar Kalkulus dan PROBSTAT (Probabilitas dan Statistika) dimana ketiga ilmu tersebut yang menjadi landasan kita untuk mempelajari STATIN. Pada konteks ini kita dapat mengartikan bahwa STATIN adalah ilmu yang digunakan sebagai alat untuk mencari tahu kebenaran dari sesuatu. Yang dimaksud dalam hal ini adalah dimana STATIN dapat digunakan untuk membuktikan suatu theory, pernyataan, dan pendapat yang ada agar dapat diterima karena memiliki alasan yang logis, sebagai contoh seorang mahasiswa menyatakan diameter batang pohon palm yang sudah dewasa lebih besar dari pada diameter batang pohon pinus yang sudah dewasa, pernyataan tersebut dapat diakui kebenarannya karena sebelumnya mahasiswa telah melakukan pengukuran dengan alat yang ada sehingga pernyataan tersebut dapat diterima karena berdasar pada pengukuran dan alasan yang logis.
3. Aspek Belajar
Dalam proses pembelajaran kita harus memperhatikan tiga aspek diantaranya :
A. Aspek Kognitif (pengetahuan) dimana pada aspek ini kita mulai menyerap dan memahami ilmu yang diberikan oleh dosen ataupun ilmu yang kita dapat dari buku, ebook maupun kehidupan sehari-hari. Namun pada aspek ini ilmu yang kita dapat masih bersifat temporary atau sementara dimana ilmu teersebut masih dapat terhapus dan tergantikan oleh ilmu atau informasi baru.
B. Aspek Psikomotoris (mengerjakan) setelah kita mendapat ilmu atau informasi baru agar ilmu tersebut tidak mudah hilang maka kita harus cerdas memanfaatkan dan mengembangkan aspek Psikomotoris kita dimana kita mulai merespon dan memberikan tanggapan lebih lanjut tentang ilmu tersebut sebagai contoh kita mendapat informasi bahwa diameter batang pohon palm dewasa lebih besar daripada pohon pinus dewasa maka untuk mengetahui kebenarannya kita dapat melakukan pengukuran secara langsung agar kita sendiri juga dapat menyimpan informasi tersebut sekaligus memahaminya karena kita langsung terjun dan memory kita menjadi lebih lekat dengan pernyataan tersebut karena pembuktian langsung tersebut.
C. Aspek Afektif (good attitude) apabila kita sudah mennjadi manusia yang memiliki ilmu dan pengetahuan yang mumpuni dan kita juga telah dapat membuktikan berbagai macam theory dan pendapat dengan alasan yang logis karena didasari dengan eksperimen berdasarkan ilmu sains yang kita lakukan maka selain kita juga harus menjadi manusia yang berpendidikan yang lebih penting adalah kita harus menjadi manusia yang memiliki karakter dan budi pekerti yang luhur karena dalam suatu lingkup social manusia yang dapat menghargai orang lain dan menempatkan dirinya sebagaimana mestinya akan lebih diterima dan dihargai.
4. Proses Belajar
Setiap orang mengalami beberapa tahap dalam proses belajarnya diantaranya :
A. Mendengarkan adalah proses pertama dimana seseorang dapat memperoleh informasi sebagai contoh saat proses belajar di kelas berlangsung mahasiswa mendengarkan materi yang disampaikan oleh dosen, dengan begitu mahasiswa akan memperoleh informasi yang berasal dari dosen tersebut baik informasi mengenai mata kuliah yang disampaikan atau hal yang lain.
B. Menulis dalam proses pemmbelajaran setelah mahasiswa mendengarkan apa yang disampaikan oleh dosen biasanya mahasiswa menuliskan apa saja informasi yang dia dapat pada notenya namun, tidak semua orang melakukan hal ini karena ada banyak orang yang meras tidak perlu menuliskan apa yang disampaikan oleh dosen karena mereka merasa mereka cukup mengingatnya saja.
C. Membaca setelah beberapa proses diatas banyak mahasiswa yang melakukan proses membaca baik itu membaca catatan dari dosen ataupun referensi buku yang lain berdasarkan kebutuhan dan prioritas setiap mahasiswa.
D. Berbicara selanjutnya yaitu tahap terakhir dimana mahasiswa sudah dapat menyampaikan informasi atau ilmu yang dia dapat pada orang lain baik itu dalam skala kecil (contohnya antar mahasiswa) ataupun lingkup besar (misalnya dalam suatu seminar atau diskusi mengenai bedah materi), pada proses ini adalah proses yang sangat pentingg karena seseorang dapat memperoleh informasi dan memberi informasi pada orang lain. Dikutip dari pendapat Sir Issac Newton dimana beliau berpendapat apabila kita saling bertukar informasi dengan oranglain maka wawasan dan informasi kita sendiri akan bertambah karena apabila kita memiliki satu informasi dan orang lain memiliki satu informasi jika kita saling menukar informasi maka kita akan mmemperoleh dua informasi.
E. Kesimpulan dan Penutup
Dari berbagai uraian diatas dapat disimpulkan bahwa STATIN bukan mata kuliah yang harus ditakuti karena apabila kita mempunyai niat untuk belajar dan menerapkan metode pembelajaran yang tepat maka semuanya tidak akan ada yang sulit namun selain kita menjadi manusia yang terdidik kita juga harus menjadi manusia yang berbudi pekerti.
Sekian pengenalan sekilas tentang mata kuliah Statistika Industri dan bagaimana proses dan metode belajar yang tepat agar kita dapat memahaminya. Apabila terdapat kekurangan pada rangkuman pertemuan pertama STATIN ini saya mohon maaf
Semoga bermanfaat Terimakasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar