Senin, 25 Januari 2016

RESUME STATIN PEMBAHASAN THEORY DAN VARIABLE

RESUME STATIN PERTEMUAN ( SELASA 19 JANUARI 2016 )
THEORY DAN VARIABLE OLEH WIDYA KARISMA NOVIANI
Assalamualaikum Wr. Wb.
Apa kabar semuanya? Semoga selalu baik dan sehat yak arena sekarang kita akan belajar hal baru tentang Statistika Industri di Sistem Informasi. Sebelum kita membahas materi lebih lanjut kita akan berkenalan dengan dua ilmuan yang sudah tidak asing lagi bagi kita.
1. Plato, dimana ilmuan yang satu ini mengusung theory rasionalisme (atau biasa disebut deduktif karena inti dari semua theory ada diawal ).
2. Aristoteles, dimana ilmuan yang satu ini mengusung theory empirisme ( atau biasa disebut induktif karena inti dari semua theory ada diakhir ).
Meskipun berbeda namun kedua ilmuan tersebut tetap menggunakan indra sebagai alat untuk meneliti setiap theory nya dan menggunakan metode ilmiah dalam membuktikan theorynya.
Itu sedikit pengenalan tentang beberapa tokoh yang cukup berpengaruh dalam bahasan kita kali ini, sekarang kita akan mempelajari hierarki Theory dan variable
 
Hirarki diatas menunjukan penerapan dari Theory hingga variable. Keenam hal tersebut sangat berkaitan satu sama lain sehingga apabila satu item dihilangkan akan mempengaruhi item yang lain.
 
Sekarang mari kita pelajari pengertian dari beberapa item diatas
1. Theory adalah serangkaian bagian atau variable, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variable dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah.
2. Konsep adalah ruuang lingkup variable di area operasional.
3. Dimensi adalah pandangan tentang kehidupan yang lebih jauh, dan mempelajari mengenai batasan-batasan yang ada dalam kehidupan.
4. Faktor adalah segala hal yang mempengaruhi terjadinya suatu peristiwa.
5. Indikator adalah hal yang akan dicapai target pencapaian.
6. Variable adalah bentuk operasionalisasi dari theory, atau dapat diartikan sebagai suatu yang bersifat abstrak yang dapat diidentifikasi dengan beberapa metode misalkan dengan survey atau kuesioner.
Dalam menghitung sebuah perhitungan statistic yang pertama kita dapat adalah Row Data ( data mentah ) yaitu berupa descriptive statistic yang dapat berupa pengajuan saja. Setelah itu akan diolah menjadi Data Statistik yang berupa Inference Statistic yaitu mulai dilakukan penarikan kesimpulan setelah itu akan ditransformasi menjadi Informasi Statistic ( hasil dari pengolahan data statistic ) yang dapat dipakai atau dimanfaatkan seseorang atau lebih. Terdapat beberapa istilah dalam perhitungan data yaitu
· Ekstrapolasi yaitu identifikasi data yang terletak diluar range perhitungan data.
· Intrapolasi yaitu identifikasi data yang terletak didalam range perhitungan data. Biasanya tidak perlu dihitung karena sudah masuk dalam perhitungan rata-rata.
Terdapat dua jenis pengukuran dalam perhitungan statistic yaitu
· Ukuran pemusatan adalah ukuran yang dapat melihat bagaimana data tersebut mengumpul dimana ukuran ini juga dapat digunakan sebagai nilai yang dapat mewakili dari suatu rangkaian data adapun istilah lain dari ukuran pemusatan data adalah ukuran tendensi sentral, dimana dapat ukuran pemusatan kita dapat menghitung :
o Rata-rata hitung (mean)
o Median
o Modus
o Rata-rata gabungan
Dengan rumus
o Rata-rata hitung X : total x / n 
o Median : jumlah dua data ditengah / 2
o Modus : data yang sering muncul
· Ukuran Penyebaran Ukuran penyebaran data adalah suatu ukuran untuk mengetahui seberapa jauh penyebaran data dari nilai rata-ratanya Istilah lain dari ukuran penyebaran data adalah ukuran dispersi.
Macam-macam ukuran penyebaran data:
o Jangkauan atau dengan istilah lain yaitu range.
o Simpangan rata-rata
o Variansi
o Quartil
o Jangkauan quartil
o Standar Diviasi
Beberapa rumus untuk menentukan nilai ukuran penyebaran data :
o Range R : Xt – Xr
o Simpangan rata-rata Sr : total x - i dibagi n
o Variansi V : (total x - i)2 dibagi n
o Jangkauan quartil Jq : q3 - q1
o Standar Diviasi : akar Variansi
Dalam menghitung nilai statistic sering kali kita mengalami kesalahan dalam pengukuran yang disebabkan oleh alat ukur hal itu disebut dengan kesalahan sistematis.
Sekian resume pertemuan STATIN yang dapat saya sampaikan pertemuan ini menjadi dasar dalam pengerjaan tugas kelompok yang akan dikerjakan berdasarkan anggota kelompok yang telah ditetapkan semoga dapat bermanfaat dan apabila terdapat kesalahan mohon dimaafkan.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar